Friday, November 29, 2013
Little Secret
Tuesday, August 27, 2013
Friday, June 7, 2013
Sunset
Aku tahu kau ada dan muncul setiap hari. Kadang-kadang bila baik nasibku, dapat aku lihat kau dan kadang, aku cuma sedar bila sudah tak ada bayang. Tiap kali datangnya engkau, bahagia. Aku enjoy setiap saat yang datang tanpa mahu merugikan walau sesaat pun. Dan bila sampai saatnya kau hilang, aku boleh tidur nyaman. Rupanya tidak, yang hilang cuma di pandangan. Panas bahang kau masih lagi terasa walau hitam pekat malam. Matahari terbenam itu, sepertinya engkau. Ada, muncul sekejap dan hilang.
Jauh-jauh pergi, jaga diri. :')
Friday, May 31, 2013
Botol Coke
Sebotol coke di dalam peti.
Entah siapa punya.
Kau ambil, kau gogok sambil jalan.
Tak sedar ada batu di depan.
Tersadung, dan botol coke berderai.
"Itu saya punya. "
Kau toleh belakang.
Kau nampak pasang mata berkedip-kedip.
Pandang kosong kaca berderai.
"Kamu ambil ia, dan kamu pecahkan."
Kau diam tak terkata.
"Maaf, " itu sahaja.
Mudahnya.
Saturday, May 11, 2013
Kala-senja
"Awak, tengok matahari. Cantik!" ujarku.
"Sunset," katanya.
"Tahulah. Saya cuma nak bagitau kata cantik!" balas aku.
"Iyerrrrr." Senyum.
Friday, May 10, 2013
Radit & Jani
"Mereka suma itu tahu apa sih tentang kita? Bahagia itu kita yang cipta-in. Bukan mereka. "
" Kenapa aih lu semua ngak pernah mau percaya yang dia mampu bikin gue bahagia. Yang bikin gue lagi sedih, kamu sama aja seperti mereka. "
" Dia itu yang terbaik yang pernah gue miliki. "
" Apapun orang bilang, buat aku kamu tetap yang terbaik. Susah senang semuanya aku jalani, aku terima apa adanya. Tapi lihat apa kamu laku-in ke aku? "
" Kamu kalau pengen sesuatu bilang sama aku. " " Aku cuma pengen kamu cinta terus sama aku. "
" Kamu harus percaya, Jani. Satu hari nanti pasti aku bisa bahagiakan kamu. "
Dalam Radit & Jani, aku jumpa kuat dan lemahnya menjadi perempuan. Setahu aku, perempuan itu kalau sudah sayang, sayangnya setinggi langit. Kalau sudah cinta, cintanya seluas lautan. Kalau pun menangis hari-hari, tapi masih juga mahu bersama si dia, masih juga dikatakan dia bahagia. Dalam Radit & Jani juga, aku jumpa kuat dan lemahnya menjadi lelaki. Radit, dia menjadi kuat demi cintanya pada Jani. Untuk Jani, dia sanggup bikin apa saja asalkan Jani bahagia. Lemahnya dia bila dia lepaskan Jani pada keluarganya bila dia merasakan yang dia tak mampu bahagiakan Jani. Wang memang mampu membeli hidup tapi tak mampu membeli bahagia. Pengakhirannya, Jani memang hidup tapi Jani bahagia ke? :')
" I miss you, bodoh. "
Monday, April 29, 2013
Menunggu dan ditunggu.
"Kalau dia suruh hang tunggu, aku tau hang boleh tunggu dan akan tunggu. Aku kenal hang. Aku tau hang akan tunggu walau apapun jadi."Perasaan ni sakit, makcik. Sakit sangat.